Jumat, Oktober 30

Pemrograman Terstruktur

Konsep pemrograman Terstruktur/prosedural

Prinsip utama dari pemrograman terstruktur (structured programming) adalah jika suatu proses telah sampai pada suatu titik tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh melompat lagi ke baris sebelumnya, kecuali untuk proses berulang. Dengan alasan ini pemrograman terstruktur juga sering disebut sebagai pemrograman tanpa GOTO (“GOTOless programming”). Dalam kebanyakan bahasa tingkat tinggi seperti Basic, dan Fortran masih sering kita jumpai statemen GOTO yang berfungsi melompatkan proses ke sembarang baris, diatas atau dibawahnya, sedangkan untuk bahasa tingkat tinggi lainnya seperti Pascal dan C, statemen GOTO ini dapat kita hindari pemakaiannya, karena bahasa ini mendukung pemrograman terstruktur yang relative lebih sempurna.
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh bahasa-bahasa yang mendukung pemrograman terstruktur ini, diantaranya yaitu:
• Relative Mudah menulis program terstruktur, karena masalah pemrograman yang rumit dapat dipecahkan menjadi sejumlah tugas –tugas kecil dan sederhana, yang dikerjakan oleh fungsi atau procedure.
• Relative mudah untuk men-debug program terstruktur. Jika program yang dibuat mempunyai bug, perancangan terstruktur menyebabkan kemudahan untuk mengisolasi sesuatu (fungsi) yang menyebabkan bug tersebut.
• Fungsi-fungsi yang dibuat dapat digunakan oleh program-program yang berbeda
Salah satu bahasa program terstruktur yang banyak digunakan oleh para professional dalam menulis program-program paket adalah bahasa C, hal ini dikarenakan bahasa C mempunyai kemampuan lebih dari bahasa pemrograman lain, diantaranya adalah :
• kecepatan prosesnya (misal, program yang ditulis dengan C bila dijalankan kira-kira 50 kali lebih cepat dibandingkan dengan BASIC).
• Bahasa C memiliki sedikit kata-kata cadangan (reserved word) dibandingkan bahasa program lain
• Bahasa C bersifat modular. Artinya kode-kode program umumnya ditulis dalam bentuk fungsi-fungsi yang dapat digunakan untuk aplikasi atau program lain (reuse code), selain itu program yang ditulis akan teratur dengan baik sehingga baik untuk dokumentasi. Program terstruktur apabila akan dilakukan modifikasi akan mudah dilakukan.

CONTOH :
Berikut ini adalah contoh potongan program sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk menampilkan kalimat hallo world pada layar monitor

main()
{
printf(“hallo world”);
}

Dalam hal ini main() adalah sebuah fungsi yang harus selalu ada pada setiap program C. sedangkan program utama diletakan didalam tanda brace {}. Pada dasarnya program utama ini berupa pemanggilan fungsi-fungsi standar yang tersedia pada library (misal dalam hal ini printf adalah fungsi library yang digunakan untuk menampilkan hasil pada layar) atau fungsi-fungsi yang dibuat oleh programmer.
Komponen-Komponen Program bahasa C
Setiap program C terdiri dari beberapa komponen yang dikombinasikan dengan susunan tertentu. Untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh berkaitan dengan struktur program C dan komponen-komponen programnya, dibawah ini akan diberikan program yang relative lengkap walaupun ukurannya kecil
1: /* Program untuk menghitung perkalian dua bilangan. */
2: #include
3:
4: int a,b,c;
5:
6: int kali(int x, int y);
7:
8: main()
9: {
10: /* masukan bilangan pertama */
11: printf("Masukan bilangan antara 1 sampai 100: ");
12: scanf("%d", &a);
13:
14: /* masukan bilangan kedua */
15: printf("Masukan bilangan lain antara 1 sampai 100: ");
16: scanf("%d", &b);
17:
18: /* hitung dan tampilkan hasil */
19: c = kali(a, b);
20: printf ("%d kali %d = %d\n", a, b, c);
21:
22: return 0;
23: }
24:
25: /* fungsi untuk menghitung perkalian dua argumen*/
26: int kali(int x, int y)
27: {
28: return (x * y);
29: }
Masukan bilangan antara1 sampai 100: 35
Masukan bilangan lain antara 1 sampai 100: 23
35 kali 23 = 805
(keterangan: pada program sebenaranya nomer bilangan tidak ditulis, penulisan disini semata-matas digunakan hanya untuk memudahkan penjelasan) .
Fungsi main() (baris 8 sampai 28)
Seperti yang telah disinggung diatas secara sekilas, komponen yang harus pada setiap program C adalah fungsi main(). Eksekusi program dimulai pada statement pertama pada main() dan berakhir di statemen terakhir dalam main().
Pengarah (directive) #include (baris 2)
Pengarah #include mengintruksikan pada compiler C untuk menambahkan isi file include (file header) pada program yang dibuat saat compilasi. Pengarah #include pada contoh program diatas berarti “tambahkan isi file stdio.
Statemen printf() (baris 11, 15, dan 20) adalah fungsi library untuk menampilkan informasi pada layar monitor. Statemen ini dapat menampilkan text sederhana (seperti pada baris 11 dan 15), atau pesan dan nilai satu atau lebih variable program (seperti pada baris 20)
scanf()
statemen scanf() (baris 12 dan 16) adalah fungsi library juga yang berguna untuk membaca data dari keybord dan memberikan data tersebut pada satu atau lebih variable program.
Statemen program pada baris 19 adalah pemanggilan fungsi kali(). Dengan kata lain statemen ini mengeksekusi fungsi kali, dan mengirimkan argument a dan b pada fungsi, setelah fungsi selesai dipanggil, kali() mengembalikan return sebuah nila pada program yang selanjutnya disimpan pada variable c.
return
Pada baris 22 dan 28 terdapat statemen return, statemen return pada baris 28 merupakan bagian dari fungsi kali(). Yaitu untuk menghitung perkalian x dan y dan mengembalikan hasil pada statemen program yang memanggil kali(). Statemen return pada baris 22 mengembalikan nilai 0 pada system operasi setelah program selesai dilaksanakan.
Definisi Fungsi

Fungsi adalah bagian program yang bersifat independent yang ditulis atau dibuat untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Setiap fungsi harus memiliki nama yang unik yang mencerminkan tugas yang akan dilaksanakan oleh fungsi tersebut.
Fungsi dengan nama kali(), pada baris 26 sampai 29, adalah fungsi yang didefinisikan programmer (user-defined function).
Bahasa C juga telah menyediakan fungsi-fungsi library yang sering digunakan oleh programmer, misal untuk operasi-operasi input/output, operasi matematika, dll. Yang perlu dilakukan oleh programmer untuk menggunakan fungsi-fungsi library ini adalah cukup meng include-kan file header yang berisi informasi fungsi-fungsi yang tersedia beserta argumennya, misal untuk memanggil fungsi trigonometri seperti sin, cos, dan lain-lain pada awal program harus kita tulis : #include
Komentar Program
Komentar program bertujuan untuk dokumentasi listing sumber. Komentar pada C harus dimulai dengan /* dan diakhiri dengan */. Setiap bagian program yang berada diantara tanda tersebut tidak akan dicompile oleh compiler (tidak mempengaruhi ukuran file exe).
Braces (Baris 9, 23, 27, dan 29)
Setiap fungsi yang dibuat pada C harus berada didalam tanda kurung kurawal (brace), hal ini juga termasuk fungsi main(). Satu atau lebih statemen yang berada dalam tanda kurung kurawal dinamakan block.

1 komentar: